Ads 468x60px

Minggu, 13 Mei 2012

Ketika Sahabat merasa Galau...

Ada satu kata yang sedang trend saat ini, yaitu "Galau". Pada umumnya para remaja galau karena urusan "cinta monyet" (Apaan sih cinta monyet itu? :-)...). Kalau yang sudah dewasa atau agak tua, kadang-kadang galau karena virus cinta juga. Tapi cintanya sudah lebih meluas, misalnya cinta harta, cinta jabatan atau cinta WIL/PIL (wanita idaman lain / pria idaman lain). Pokoknya masalah cinta dunia lah.



Ternyata "galau menggalau" ini juga terjadi di jaman Rasululloh SAW. Yaitu di kalangan sahabat-sahabatnya. Ya, tentu saja dong, mereka berhak juga "galau". Kan mereka manusia juga, bukan malaikat atawa robot.

Konon suatu ketika Rasululloh SAW masuk mesjid dan mendapati seorang sahabat bernama Abu Umamah sedang duduk-duduk dengan roman resah gelisah.

"Hai Abu Umamah, kenapa kamu duduk-duduk di mesjid di luar waktu sholat?" tanya Rasululloh SAW. Kalau saya yang ketemu si Abu Umamah mungkin bahasanya jadi. "Ente enggak ada kerjaan apa, kok udah selesai sholat masih nongkrong-nongkrong di mesjid? Kan ente bukan marbot mesjid?"

Nah, si Abu Umamah ternyata menjawab pertanyaan Rasululloh SAW dengan idiom kata yang sedang ngetrend saat ini di tanah air.

"Hatiku sedang galau ya Rasululloh dan juga aku teringat hutang-hutangku ya Rasululloh."

Upss, ternyata galau-nya sahabat lebih keren sedikit dari galau anak muda sekarang. Abu Umamah ternyata galau karena punya hutang. Karena setahu penulis, sekarang ini jarang anak muda yang galau karena punya hutang. Biasanya yang galau yang ngasih utangan, adapun yang ngutang bukan galau tapi ga..lak. ;-)

Dan apa jawab Rasululloh SAW?
Begini solusi beliau:
"Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa bacaan, yang bila kamu baca, niscaya Allah akan menghilangkan rasa galau dari dirimu dan melunasi hutang-hutangmu?"

Tentu saja Abu Umamah menjawab: "Mau ya Rasululloh...!"

Dan akhirnya diajarkanlah pada sang Sahabat itu doa yang mungkin sebagian dari pembaca sudah tau dan bahkan hafal yaitu:

"Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazan
wa audzubika minal ajzi wal kasal
wa audzubika minal jubni wa bukhl
wa audhubika min gholabatiddaini wa qohrir rijal"

"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih
dan aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas
dan aku berlindung kepada-Mu dari rasa pengecut dan bakhil (pelit)
dan aku berlindung kepada-Mu dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan orang lain"

Rasululloh menganjurkan agar Abu Umamah membacanya setiap hari pagi dan sore. Dan riwayat menceritakn bahwa Abu Umamah melakukan hal itu dan ternyata benar! Sejak mengamalkan doa-doa itu secara disiplin dan konsekuen, Allah menghilangkan rasa galau dari dirinya dan hutang-hutangnya juga terlunasi.

Luar biasa! Tampaknya manusia jaman sekarang juga perlu banyak-banyak mengamalkan doa ini nih, supaya si galau itu pergi menjauh dari diri ini, dan tentu saja juga si hutang ;-)

Jakarta, 13 Mei 2012
mtz

NB: Di ilhami dari hadist riwayat Abu Dawud di buku Al-Matsurat Hasan Al-Banna

0 komentar:

Posting Komentar